Adakah Metode Diet Terbaik?
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/wwwaskja/public_html/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/really-simple-facebook-twitter-share-buttons.php on line 318
Tidak terhitung banyaknya metode diet yang dapat kita temukan baik dari media majalah, buku, artikel, website, sampai dengan media sosial pada saat ini. Sebagian metode memiliki konsep yang matang dan didukung dengan studi-studi terbaru tetapi ada juga metode kontroversial yang tidak berdasar tetapi menjadi populer baik karena satu dan lain hal.
Beberapa waktu ini cukup banyak metode diet yang menyita perhatian di dunia atau populer terutama di kalangan fitness dan penggiat kesehatan contohnya adalah warrior diet, intermittent fasting, carb-back loading, engineering the alpha, eat stop eat, paleo diet, ketosis diet, body opus, gluten-free diet, dan masih banyak lagi.
Semua pengarang (baik yang plagiat atau murni karangan sendiri) tentu akan mengklaim bahwa metodenya adalah metode yang terbaik. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah: Adakah metode diet terbaik?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut saya akan membahas sekilas tentang intermittent fasting yang menjadi cikal bakal dari kebanyakan metode diet yang populer saat ini.
Intermittent fasting (IF) adalah suatu metode diet yang ditulis oleh Martin Berkhan pada websitenya www.leangains.com di beberapa tahun silam. Metode kontroversial ini termasuk suatu terobosan baru di industri fitness karena telah mematahkan banyak konsep maupun mitos yang telah dijalani oleh banyak praktisi kesehatan di dunia seperti frekuensi makan yang tinggi dalam sehari, keharusan untuk sarapan, makan malam dalam jumlah yang banyak, sampai dengan berolahraga perut kosong.
IF dapat dikatakan bukan tidak berdasar karena banyak studi-studi yang mendukung metode diet ini karena Martin sendiri sangat educated dan paham dengan apa yang dia tuliskan karena dia juga memiliki degree di bidang kesehatan. Martin memberikan informasi ini secara cuma-cuma bagi pengunjung websitenya dan ditambah dengan testimonial gambar-gambar sukses klien yang dia handle, sungguh fenomenal.
Metode diet IF yang mengharuskan seseorang untuk berpuasa (fasting time) selama 16-20 jam dan waktu makan (feeding time) 4-8 jam ini telah menolong banyak orang mencapai lemak tubuh yang rendah dan terbebas dari obesitas. Luar biasa bukan? tetapi sayangnya sebagus-bagusnya suatu metode diet ternyata memiliki kekurangan juga karena cukup banyak yang gagal memperoleh hasil yang signifikan dalam menjalaninya.
Beberapa potensi permasalahan umum yang muncul setelah menjalani IF dalam durasi lama:
- Sulit merasa kenyang apabila makan dalam porsi kecil.
- Daya tampung lambung menjadi besar karena terlalu sering makan dalam porsi besar.
- Kesulitan dalam mengontrol nafsu makan di saat feeding time akibat tingginya hormon Ghrelin.
- Kurang bijaknya pemilihan sumber makanan saat feeding time.
- Tidak cocok dilakukan oleh orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah rendah, maag organik akut,dll.
- Buang gas secara berlebihan setelah makan dalam porsi besar.
- Bukan merupakan metode terbaik untuk membangun massa otot.
- Bukan merupakan metode yang baik untuk anak-anak maupun remaja.
- Beberapa studi menunjukkan bahwa IF memiliki efek negatif terhadap kesehatan wanita.
Dan masih banyak lagi…
Mengapa salah satu metode diet yang berdasarkan studi terbaru juga memiliki kekurangan? jawabannya tidak akan jauh berbeda dengan jawaban dari pertanyaan pertama yang menanyakan adakah diet terbaik, jawabannya:
“tidak akan pernah ada metode diet terbaik yang paling sempurna. Layaknya satu ukuran sepatu yang tidak mungkin cocok di semua orang, begitu pula dengan metode diet.”
Sekedar informasi tambahan, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari IF karena pada dasarnya sebagian orang telah menjalaninya tanpa disadari baik melalui proses keagamaan seperti berpuasa atau memang sudah menjadi gaya hidup.
IF tidak jauh berbeda dengan gaya hidup manusia jaman purbakala yang dimana mereka tidak membagi-bagi jam makan dan selalu menghabiskan sekaligus hasil buruannya dalam sekali makan walaupun dalam porsi besar. Setelah makan besar selesai, mereka akan kembali ke habitatnya dan mengulang hal yang sama di keesokan harinya. Beberapa studi menunjukkan bahwa mekanisme berpuasa meningkatkan produksi hormon glucagon. Hormon ini berperan dalam mengoptimalkan lemak tubuh dipakai sebagai tenaga pada saat beraktivitas.
Saya telah memahami IF cukup mendetail sejak beberapa tahun lalu dan beberapa klien yang saya tangani juga sukses menurunkan berat badan dan memperoleh lemak tubuh yang rendah menggunakan metode IF tetapi dengan sedikit penyesuaian dalam penerapannya. Penyesuaian disini untuk menghindari efek samping dari IF itu sendiri dan menentukan apakah mereka cocok atau tidak dengan metode ini. Tubuh manusia sangat unik maka reaksi terhadap suatu hal pun berbeda-beda. Begitu juga dengan metode diet, berhasil di satu orang belum tentu berhasil di orang lain.
Walau tidak ada metode diet terbaik tetapi yang sebaiknya perlu Anda ketahui adalah metode diet yang baik dan memprioritaskan kesehatan memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Sumber makanan dominan alami dan tidak diproses secara berlebihan.
- Metodenya terfokus untuk memenuhi makronutrisi dan mikronutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Tidak mengajarkan bebas makan apa saja atau tanpa pantangan.
- Membatasi atau mengeliminasi penggunaan suplemen yang tidak perlu.
- Menjelaskan bahwa sumber makanan berperan sangat penting terhadap kesehatan.
- Konsistensi menjadi kunci kesuksesan suatu metode diet.
Catatan bagi yang sedang mengalami obesitas (kegemukan):
Secara umum, menjadi gemuk adalah akibat dari “proses” akumulasi kelebihan (surplus) kalori dalam jangka waktu tertentu yang biasanya tidak sebentar. Jadi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, tentunya perlu disadari bahwa menguruskan badan pun membutuhkan “proses” akumulasi dari defisit kalori yang juga sebaiknya tidak sebentar.
Dengan memahami bahwa semua hal membutuhkan proses, hindari jalan pintas atau metode yang too good to be true. Terlalu cepat menurunkan berat badan akan berakibat fatal terhadap kesehatan dan penampilan baik seperti hormonal imbalance, pengeroposan tulang, sampai dengan excess skin loose (kulit berlebih) yang jauh lebih sulit untuk diatasi daripada menurunkan berat badan itu sendiri. Selalu prioritaskan kesehatan Anda.
SARAN
Anda sebaiknya melakukan suatu riset terlebih dulu atau berkonsultasi dengan pihak yang berpengalaman atau lebih baik lagi yang berpendidikan di bidang ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu metode diet sebelum menerapkannya.
Jangan menganggap bahwa salah metode diet bakal tidak berakibat apapun karena efek samping dari menjalani diet yang keliru pastinya berisiko membahayakan kesehatan.
Semoga bermanfaat
– Jansen
1 comment