BENTUKLAH BODY IMAGE POSITIF
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/wwwaskja/public_html/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/really-simple-facebook-twitter-share-buttons.php on line 318
Good people,
Saat membawakan seminar saya seringkali dihadapkan dengan pertanyaan yang berhubungan dengan body image issue dan artikel ini adalah penjabaran lengkap dari jawaban-jawaban saya. Seperti artikel terdahulu saya yang pernah membahas tentang body image pada wanita, ternyata tidak sedikit juga laki-laki yang terjebak paradigma negatif ini. Banyak orang yang sering membandingkan bentuk tubuhnya sendiri atau bentuk tubuh orang lain, terlebih di industri kebugaran dimana estetika sudah menjadi segalanya. Seberapa berbahayakah hal ini?
Tidak dipungkiri sangatlah banyak yang memulai weight training agar memiliki penampilan tubuh yang menarik. Apapun tujuannya menurut saya adalah alasan yang bagus karena membuat mereka mulai berolahraga. Tetapi alangkah baiknya apabila perbandingannya adalah tubuh mereka sendiri sebagai patokan progress. Walau di tahun 90-an saya pernah mengidolakan Arnold Schwarzenegger, bukan berarti saya ingin sebesar dia. Walau mau, toh tidak akan bisa juga hahaha. Setelah bertahun-tahun berlatih angkat beban sambil belajar ilmu gizi dan olahraga, pada kenyataannya kondisi fisik tersebut hanya bisa diperoleh dengan menggunakan steroid atau zat sejenisnya. Tentunya tetap dibutuhkan disiplin dan konsistensi besar walau para binaraga tersebut sudah menggunakan zat tertentu.
Kembali ke body image issue. Apabila Anda pemula yang sedang rutin latihan angkat beban atau baru ingin memulai maka bangunlah target yang lebih realistis dan achievable. Jangan membandingkan diri dengan orang lain karena hanya kekecewaan yang akan Anda peroleh. Sebaik-baiknya program yang Anda miliki, respons fisiologis manusia berbeda-beda sehingga durasi prosesnya juga akan berbeda. Anda juga sebaiknya tidak mematok untuk memiliki bentuk tubuh layaknya fitness model dengan massa otot tinggi dan persentase lemak tubuh rendah karena kondisi itu belum tentu sehat. Bagaimana saya mengetahuinya? kebetulan di tahun 2012 saya pernah mewakili Jakarta di ajang BOC Men’shealth Indonesia. Saat itu saya memang terlihat atletis, tapi karena memiliki genetik yang tergolong mudah gemuk, mempertahankan kondisi tersebut memiliki tantangan tersendiri sehingga membutuhkan strategi yang baik dan konsistensi besar.
Pada kenyataannya saat ini tidak sedikit fitness model dan binaraga yang menggunakan zat tertentu untuk mencapai kondisi tersebut. Bahkan di Indonesia sendiri sudah sangat mudah diperoleh akibat buruknya kinerja Lembaga Anti-Doping Indonesia. Tidak percaya? Coba saja Anda search pada situs belanja online terkenal dan lihat hasilnya hehehe. Walau begitu, kita tidak boleh berburuk sangka karena cukup banyak juga orang-orang yang memang berjuang keras untuk membentuk tubuhnya. Saran saya dengan siapapun Anda menimba ilmu, baik dengan binaraga atau dengan saya sekalipun, ambil masukan yang baik dan buang yang tidak bermanfaat.
Saya tidak bermaksud menyudutkan para pengguna tetapi justru sebaliknya, salut mereka berani berkorban jiwa dan raga untuk berkarir di bidang ini. Sebagai orang dewasa yang memiliki pandangan bijak kita harus akui bahwa steroid adalah sisi gelap dari industri kebugaran, baik di negara manapun. Hal yang disayangkan adalah pengaruhnya kepada generasi muda dan tidak sedikit juga atlet olahraga yang menggunakannya. Tetapi apapun itu, saya tidak berhak menjustifikasi karena hidup ini adalah pilihan masing-masing.
Sedikit pesan untuk mereka yang bentuk badannya sudah bagus, janganlah menyombongkan diri dan berhenti mengecilkan bentuk tubuh atlet cabang olahraga lain, walau Anda sudah bersusah payah untuk memperolehnya. Contoh kasus yang seringkali terjadi adalah banyak praktisi angkat beban yang mengatakan kalau pelari itu kelewatan kurus dan begitu juga sebaliknya, pelari mengatakan kalau mereka yang rutin mengangkat beban itu besar ototnya saja tapi lamban hahaha. Padahal pada prinsipnya mereka membandingkan hal yang berbeda, layaknya membandingkan tipe mobil sedan, truk, SUV dan bus. Masing-masing tipe mobil memiliki kerangka, spesifikasi dan tujuan yang berbeda sehingga membandingkan sedan dengan bus tentu saja tidak akan mencapai titik temu.
Saran saya untuk sesama fitness coaches yang ingin terus menginspirasi secara positif: tuntunlah orang yang mengidolakan Anda dengan menunjukkan cara berolahraga yang benar dan ajarkan mereka untuk memprioritaskan kesehatan. Sebagus-bagusnya bentuk tubuh yang Anda miliki saat ini akan habis termakan waktu. Pada akhirnya mereka tidak mengingat seberapa bagus bentuk tubuh kita tetapi seberapa besar hati yang kita miliki.
Semoga bermanfaat
Referensi:
www.lagizi.com/membangun-body-image-positif
www.lagizi.com/apa-itu-body-image
Post Comment