Strategi Aman Makan di Luar
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/wwwaskja/public_html/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/really-simple-facebook-twitter-share-buttons.php on line 318
Sangat mungkin untuk mempertahankan berat badan ideal walaupun sering makan di luar. Berikut ini adalah beberapa strategi yang terbukti efektif untuk menghindari asupan kalori yang terlalu berlebihan:
1. Mencari tahu tentang rumah makan yang akan dikunjungi
Kita bisa mulai dengan mencari tahu secara online atau melalui teman ulasan tentang tempat makan yang akan dituju. Apabila memungkinkan lakukan reservasi melalui telepon terlebih dahulu atas makanan yang akan dipesan.
2. Memesan menu makanan sesuai rencana
Fokuslah dalam menikmati hidangan makanan yang telah Anda pesan. Hindari godaan untuk memesan makanan pembuka maupun penutup karena dapat dengan mudah memicu kelebihan kalori. Sebisa mungkin batasi makanan yang renyah, terlalu gurih, krim, atau kaya akan rasa, karena biasanya merupakan makanan berkalori tinggi.
3. Hindari memesan minuman berkalori dan alkohol
Jus buah, soft drink, minuman beralkohol mengandung kalori dan dapat menjadi jebakan yang tidak disadari. Minumlah air putih sebagai teman makan. Selain lebih sehat, meminum banyak air putih sebelum makan dapat membantu memicu rasa kenyang sehingga kita tidak makan secara berlebihan.
4. Memesan menu sayuran
Memilih masakan sayuran seperti capcay, sayuran rebus, atau salad sebagai makanan pembuka adalah pilihan yang bijak. Sayur selain rendah kalori juga dapat membantu mengisi perut agar kita tidak mengkonsumsi hidangan lain terlalu banyak.
5. Memesan daging rendah lemak & batasi gorengan
Ketika memesan makanan utama, pilih ikan atau daging rendah lemak seperti bagian dada ayam atau daging sapi has dalam. Batasi menu makanan yang digoreng dan waspadai menu tumis-tumisan. Meskipun menumis merupakan cara memasak yang sehat saat di rumah tetapi di restoran kita tidak memiliki kontrol atas seberapa banyak minyak yang digunakan saat proses dimasak.
6. Lakukan modifikasi pada pesanan
Mintalah kepada pelayan agar menyampaikan kepada koki untuk mengurangi pemakaian garam, minyak, atau bumbu terlalu berlebihan. Apabila tidak memungkinkan, tanyakanlah garis besar cara pengolahan dari makanan yang hendak dipesan agar kita dapat mengetahui menu mana yang cukup baik untuk dikonsumsi.
7. Berbagi makanan penutup
Jika ingin memakan makanan penutup setelah hidangan utama maka langkah terbaik adalah dengan berbagi dengan teman atau memesan porsi paling kecil.
Dengan mempraktekkan beberapa strategi di atas kita dapat menikmati makanan di restoran tanpa rasa khawatir.
Semoga bermanfaat.
– Jansen
Post Comment