All Women are born BEAUTIFUL
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/wwwaskja/public_html/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/really-simple-facebook-twitter-share-buttons.php on line 318
Belakangan ini saya kebanyakan lebih memilih untuk menerima klien wanita yang memiliki masalah berat badan, apalagi yang sudah berkeluarga……………
“Hahaha saya harap Anda tidak berprasangka buruk dulu!”
Hampir seluruh calon klien laki-laki berkutat seputar membentuk otot, menguruskan, dan menambah berat badan terpaksa harus ditolak. Bukan tidak mensyukuri rejeki, oleh karena keterbatasan waktu maka saya lebih memprioritaskan wanita yang sebenarnya akan lebih rumit untuk ditangani.
Walaupun lebih rumit tetapi tentu saja hasilnya sepadan. Dengan mengedukasi seorang wanita terutama yang sudah berkeluarga, maka saya telah mengedukasi seluruh keluarga baik suami dan anak-anak. Seorang istri memiliki peran terpenting untuk kesehatan keluarga and for me that’s super awesome!
Anehnya, walaupun sudah bertahun-tahun menangani klien wanita, sometimes I’m still trying hard to figure them out! Mungkin karena saya berasal dari Planet Mars.
Sorry, what? Mars? Hmm… bisa jadi hehehe…
Wanita dengan segala emosi, hormon, dan kerumitannya but they still have time trying hard to look beautiful untuk pasangannya. Apabila saya dengan segala macam permasalahan itu ditambah harus mengurus anak-anak dan pekerjaan, jangankan tampil cantik, ngaca juga malas tampaknya. Oh well, I don’t mind coming from Mars then hahaha…
Membahas tentang beautiful yang berasal dari kata beauty, merupakan topik utama dari artikel ini, adalah kata yang mungkin perlu diluruskan makna sesungguhnya karena persepsi masyarakat umum yang sudah sangat menyimpang.
Menurut terawangan mbah WIKIPEDIA:
“Beauty is a characteristic of a person, animal, place, object, or idea that provides a perceptual experience of pleasure or satisfaction.”
The experience of “beauty” often involves an interpretation of some entity as being in balance and harmony with nature, which may lead to feelings of attraction and emotional well-being. Because this can be a subjective experience, it is often said that “BEAUTY IS IN THE EYE OF THE BEHOLDER.”
Saya pribadi sangat setuju dengan terawangan ini, beauty atau keindahan adalah suatu hal yang sangat bergantung terhadap pengalaman subjektif pribadi masing-masing orang. Karena berbasis pada hal subjektif yang berarti tidak pasti, sayangnya menjadi sangat mudah untuk dipengaruhi.
Bagi yang telah mengikuti website atau media sosial saya pasti pernah melihat gambar ini:
Terdapat bermacam bentuk badan wanita yang merupakan bawaan lahir atau genetik. Kabar buruknya pola pandang masyarakat telah didikte oleh industri kecantikan dan hiburan yang tampaknya dengan sengaja lupa akan keberadaan GENETIK.
WOW! SO MUCH FOR HIGH FASHION!
Kenapa ini menjadi masalah?
Menurut studi dari organisasi The National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders yang meneliti tentang hubungan pengaruh persepsi media terhadap gangguan pola makan di USA:
Sebesar 47% wanita ingin menurunkan berat badan setelah melihat gambar pada media iklan.
Sebesar 69% wanita terinspirasi akan bentuk tubuh sempurna dari gambar media iklan.
Sebesar 42% anak perempuan kelas 1-3 SD ingin memiliki badan yang lebih langsing.
Sebesar 81% anak perempuan usia 10 tahun takut berbadan gemuk.
Sebesar 95% dari yang memiliki gangguan pola makan adalah usia 12-26 tahun.
Tingkat kematian akibat gangguan pola makan adalah 12 kali lipat dibandingkan penyebab kematian lain pada rentang usia 15-24 tahun.
Walaupun studi tersebut dilakukan di negara lain, saya yakin hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan di negara kita. Tidak heran banyak remaja perempuan dan wanita dewasa yang mengalami hal ini saat berkaca:
Alasan berikutnya adalah karena:
Dan alasan yang terakhir adalah:
Propaganda bertubi-tubi dari industri hiburan Korea Selatan yang sudah menjadi rahasia umum kebanyakan dari entertainer mereka telah melakukan operasi plastik. Memang betul hal tersebut adalah hak mereka sebagai manusia dan juga karena tuntutan karir. Tetapi dampaknya terhadap wanita dan remaja perempuan terasa sekali, terutama pada profesi saya sebagai konsultan fitness dan nutrisi. Seringkali referensi tubuh ideal yang mereka inginkan disaat pre-assessment mengacu pada beberapa artis populer yang tentu saja memiliki genetik berbeda dan lengkap beserta permaknya.
Bagaimanapun mengolah kata dalam menjelaskan, jawaban saya sudah pasti tidak akan memuaskan atau memenuhi ekspektasi mereka. Tentu saja hal tersebut membuat saya sangat sedih karena kesehatan jarang menjadi prioritas bagi wanita untuk memulai rutin berolahraga.
Merupakan hal yang mustahil untuk benar-benar bisa merubah genetik tubuh, tetapi membentuk tubuh yang sudah ada menjadi lebih baik tentu saja masih bisa. Caranya adalah dengan melakukan olahraga angkat beban, memahami bagian tubuh mana yang perlu perhatian lebih dan tentunya disertai gaya hidup sehat.
Bagi yang masih terobsesi maka stop berusaha keras untuk memiliki badan seperti orang lain dan syukurilah tubuh yang Anda miliki saat ini. Apapun tujuannya, baik sedang menurunkan atau menaikkan berat badan, jika diikuti dengan rasa bersyukur maka prosesnya menjadi lebih mudah dan hasil yang dicapai juga akan lebih bisa dipertahankan.
WOMEN WITH REAL BEAUTY
Cukup banyak yang bertanya bagaimana pandangan saya tentang bentuk tubuh wanita yang atraktif. Sejauh ini, gambar di bawah menurut saya adalah salah satu gambar wanita paling atraktif yang pernah saya lihat.
Walaupun tidak memiliki perut yang rata, tetapi dia kelihatan sehat serta nyaman dengan penampilannya dan menurut saya itu adalah hal yang paling penting! Sehat dan menjadi diri sendiri akan mengeluarkan INNER BEAUTY Anda!
PENUTUP
Sedikit curhat untuk sesama suku Mars, kita tentu menginginkan pasangan yang selalu bisa tampil cantik tetapi jangan lupa bahwa kita adalah tamu alias alien di sini dan mereka manusia yang tentu saja tuan rumah yang harus dihormati. Make up memang memakan waktu yang lama tetapi mereka melakukannya juga untuk pasangan.
Begitu juga dengan perjuangan mereka dalam melahirkan. Jika terjadi perubahan pada bentuk tubuh, terutama pada bagian perut yang sulit untuk menjadi rata kembali. Selain karena faktor hormon, itu adalah proses normal pasca melahirkan jadi ada baiknya kita yang dari Mars tidak terlalu menuntut. Jika posisi dibalik, belum tentu kita mampu menjalani setengah dari apa yang mereka jalani.
After all, real men don’t play barbie and let’s not forget we were born from their womb…
PS: Terima kasih untuk seluruh klien wanita saya, kalian adalah sumber inspirasi tulisan ini dan juga hidup saya.
– Jansen
4 comments