Manfaat Serat Makanan Bagi Kesehatan


Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/wwwaskja/public_html/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/really-simple-facebook-twitter-share-buttons.php on line 318

Serat merupakan merupakan komponen yang sangat penting untuk pencernaan manusia. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara makanan berserat dengan penurunan berat badan. Ini terbukti dari kebanyakan orang yang rutin mengkonsumsi makanan yang berserat memiliki bentuk badan yang lebih ideal dibandingkan dengan yang tidak rutin.

Pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan berserat sehingga menyebabkan perut tidak mudah lapar dan kelebihan asupan kalori pun dapat dicegah. Serat sendiri sebenarnya adalah bahan penyusun dinding sel pada tanaman, oleh karena itu hanya terdapat pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan buah. Berdasarkan jenisnya dikenal dua macam serat yaitu serat yang tidak larut dalam air dan serat yang larut dalam air.

1. Serat Larut

Sesuai namanya, serat larut adalah jenis serat yang larut dalam air. Selain mudah larut, serat ini berperan penting dalam menyerap kolesterol dan memperlambat proses pencernaan. Manfaat lain serat larut adalah menahan air dan membentuk cairan kental di dalam saluran pencernaaan. Manfaat ini menunda pengosongan lambung dan menghambat makanan bercampur dengan enzim pencernaan sehingga mengurangi kecepatan daya serap usus.

Serat larut juga mengikat asam empedu yang merupakan produk akhir dari kolesterol dan membawanya keluar bersama feses. Semakin tinggi konsumsi serat larut, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan tubuh.

Disarankan untuk meningkatkan konsumsi air. Apabila tubuh tidak memiliki kadar air yang cukup, maka tidak akan ada yang dapat diserap oleh serat larut tersebut. Mengkonsumsi serat larut dalam jumlah banyak tetapi tidak disertai dengan penambahan asupan air akan membuat feses macet di usus besar.

Beberapa bahan makanan yang mengandung serat larut dengan kadar yang cukup tinggi antara lain: beras, gandum, oat, kentang, ubi, bawang, apel, dan kacang merah.

2. Serat Tidak Larut

Serat tidak larut adalah jenis serat yang tidak larut dalam air dan juga membantu menyehatkan usus. Serat tidak larut dapat diibaratkan menyerupai busa / sponge yang mampu menyerap air sebesar tiga kali lipat dari ukurannya. Fungsi serat tidak larut adalah mempercepat gerak peristaltik atau gerak lapisan otot usus, memperbesar massa feses, dan memperlunak feses sehingga memperlancar buang air besar. Kekurangan asupan serat tidak larut dapat menyebabkan konstipasi (sembelit) yang di karenakan pengerasan feses.

Beberapa bahan makanan yang mengandung serat tidak larut dalam kadar yang cukup tinggi antara lain: gandum utuh, biji-bijian, kacang, jagung, beras, seledri, brokoli, kubis, bawang, tomat. Serat tidak larut juga terdapat pada kulit buah-buahan seperti apel, anggur, pir, dan jambu biji.

Berdasarkan penelitian, dengan mengkonsumsi makanan berserat secara berkala juga akan memberikan banyak manfaat lain bagi kesehatan, yaitu:

  • Membantu mengatasi diabetes
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Membuat awet muda
  • Menurunkan kadar kolesterol (LDL)
  • Membantu detoksifikasi
  • Mencegah usus buntu
  • Mencegah sembelit
  • Memperkuat kulit, rambut, dan kuku
  • Mencegah kanker usus besar
  • Membantu perkembangan bakteri baik dalam usus (prebiotik)

Kesimpulan

Setelah mengetahui perbedaan dan manfaat serat bagi kesehatan, sangat disarankan untuk meningkatkan asupan serat harian Anda untuk memperoleh manfaat-manfaat tersebut.

– Jansen

Post Comment